Delapan Puluh Coret


Bus inilah yang dengan sabar mengantarkan mahasiswa yang belajar di Universitas Al-Azhar, Kairo. Ia terus bertasbih tanpa henti dan tidak pernah mengeluh. Mulai berangkat dari mauqif Zahra menuju mauqif Darrasa.

Berlari mengejar bus menjadi rutinitas yang lazim dilakukan untuk bisa mendapatkan tempat duduk. Namun seringkali tidak ada kursi yang tersisa dan berdesak-desakan adalah hal biasa.

*Mauqif =  Terminal

2

2 comments:

  1. kalo ada masisir yang belum merasakan 'pahit getir'nya bus 80 coret, semua kawannya mungkin bergumam dalam hati..

    "Nih Masisir, jarang keluar kali yah?" :)

Post a Comment

Another Templates

Blog Archive

Followers

Comments

Tulisan terakhir